Kalau lo termasuk orang yang suka nonton video horor misterius di YouTube, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya Backrooms. Tempat absurd yang katanya bisa lo masukin "secara nggak sengaja" dari glitch di dunia nyata, dan isinya cuma lorong-lorong kuning tak berujung dengan suara lampu neon berdengung. Serem tapi menarik. Nah, gimana kalau konsep ini dijadiin game multiplayer horor?
Kenalin, Backrooms: Escape Together. Game ini bisa dibilang salah satu pengalaman horor kooperatif paling nyebelin tapi juga paling nagih yang bisa lo mainin bareng temen. Siap-siap lari, sembunyi, mikir, dan teriak bareng, karena game ini bakal ngetes nyali dan kekompakan tim lo kayak nggak ada ampun!
Apa Itu Backrooms: Escape Together?
Backrooms: Escape Together adalah game multiplayer survival horror yang berbasis pada urban legend/creepypasta "The Backrooms". Game ini dikembangkan oleh Fancy Games dan terus mendapatkan update sejak awal rilisnya dalam versi early access di Steam.
Konsep utamanya simpel: lo dan tim lo “terjatuh” ke dalam Backrooms—dimensi lain yang penuh lorong tak berujung, cahaya kuning menyilaukan, dan entitas-entitas misterius yang siap ngejar. Misi lo? Cari jalan keluar hidup-hidup. Bersama-sama.
Tapi jangan salah, meskipun gameplay-nya keliatan cuma lari dan pecahin puzzle, game ini punya elemen psikologis yang bikin pengalaman mainnya makin mencekam.
Gameplay: Kolaborasi, Panik Massal, dan Lari Tanpa Harga Diri
1. Kooperatif Tapi Chaos
Dari awal game, lo udah dikasih peringatan: kerja sama atau mati sendirian. Dan emang bener, tanpa komunikasi dan koordinasi, lo bakal nyasar di labirin yang literally semua lorongnya mirip. Ini bukan game solo. Lo butuh temen buat jaga punggung lo, bantu pecahin teka-teki, dan—kadang—buat jadi umpan biar lo bisa kabur.
2. Puzzle + Survival = Pusing Sendiri
Backrooms: Escape Together bukan cuma lari-larian dari monster. Ada banyak level yang masing-masing punya teka-teki unik, item yang harus dicari, dan cara kabur yang berbeda. Kadang lo harus cari kode, kadang harus atur urutan saklar, atau bahkan ngitung pattern aneh dari gambar di dinding.
Dan semua itu lo lakukan sambil dikejar makhluk-makhluk yang nggak pengen lo keluar dari sana.
3. Entitas yang Bikin Nggak Bisa Tidur
Ada banyak jenis monster (atau disebut “entities”) di dalam game ini, dan masing-masing punya cara kerja sendiri:
-
Ada yang ngedeteksi suara.
-
Ada yang tiba-tiba muncul kalau lo terlalu lama diem.
-
Ada yang cuma bisa lo lihat di cermin.
Hal paling nyebelin adalah, mereka nggak selalu kelihatan jelas. Kadang cuma muncul siluet di ujung lorong. Dan lo harus mutusin: mau kabur sekarang atau coba ambil item penting dulu?
Visual & Atmosfer: Simpel Tapi Bikin Parno
Grafik game ini nggak sefantastis game AAA, tapi justru itu yang bikin suasananya makin serem. Warna-warna pucat, efek visual blur, suara langkah kaki sendiri yang menggema, dan tentu aja—dengungan lampu neon—bikin sensasi “kesepian tak terhingga” makin nyata.
Kalau lo main pakai headset, siap-siap deg-degan tiap denger suara kecil. Bisa jadi itu entitas yang lagi ngendap, atau temen lo yang lagi panik minta tolong. Tapi kadang, malah suara sendiri yang bikin kaget.
Kenapa Game Ini Bikin Ketagihan?
✅ Multiplayer = Chaos yang Seru
Lo bisa main sama 3-4 orang temen lo. Bisa voice chat langsung, atau pakai isyarat kalau udah panik. Percayalah, nggak ada yang lebih satisfying daripada selamat bareng temen dari sergapan monster yang hampir nempel di belakang lo.
✅ Progres & Unlock
Setiap kali lo berhasil kabur dari sebuah level, lo bisa buka area baru atau entitas baru. Ini bikin rasa penasaran makin tinggi, karena lo pengen tau ada kejutan horor apalagi di depan.
✅ Modding & Community Map
Beberapa update terakhir ngasih ruang buat komunitas bikin map dan konten sendiri. Jadi, variasi mainnya makin banyak dan lo nggak gampang bosen.
Tips Biar Nggak Mati Konyol di Backrooms
-
Selalu bawa flashlight dan baterai cadangan.
-
Jangan pisah jauh-jauh dari tim. Sekali nyasar, susah balik.
-
Dengerin suara di sekitar. Kadang monster ngasih clue sebelum muncul.
-
Pahami behavior entitas. Jangan asal kabur, kadang lo harus diem atau pura-pura mati.
-
Catat petunjuk dan teka-teki. Beberapa puzzle butuh kombinasi atau urutan yang kompleks.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
-
Atmosfer horor yang imersif
-
Multiplayer yang bikin seru dan deg-degan
-
Variasi entitas dan level bikin penasaran
-
Puzzle cukup menantang
-
Dukungan komunitas terus berkembang
Kekurangan:
-
Masih early access, beberapa bug & glitch
-
Progression belum sepenuhnya stabil
-
Butuh koordinasi yang solid (kurang cocok buat solo player)
-
Kadang AI entitas bisa unpredictable banget
Komunitas & Update Aktif
Salah satu nilai plus Backrooms: Escape Together adalah komunitasnya yang aktif dan developer yang responsif. Banyak diskusi seru di Steam, Discord, dan Reddit. Bahkan banyak juga yang share teori konspirasi tentang siapa sebenarnya pencipta Backrooms atau dari mana entitas itu berasal.
Game ini juga sering banget dapet patch baru, perbaikan bug, bahkan penambahan level dan monster baru, jadi lo nggak bakal cepat kehabisan konten.
Cocok Buat Siapa?
Game ini cocok buat lo yang:
-
Suka game horor berbasis kerja sama
-
Punya temen-temen tukang teriak
-
Hobi mecahin teka-teki sambil dikejar-kejar
-
Ngefans sama lore atau creepypasta ala Backrooms
-
Nggak masalah mainin game yang masih dalam pengembangan
Nggak cocok buat lo yang:
-
Gampang kaget atau stres
-
Nggak suka kerja tim
-
Pengen cerita linear atau narasi kuat
-
Nyari game grafis AAA
Horror Survival Kooperatif yang Bikin Ketawa Sekaligus Nangis
Backrooms: Escape Together mungkin belum sempurna. Tapi dia punya satu hal yang sulit dicari di game horor lain: keseruan bareng temen dalam suasana yang absurd, ngeri, dan chaotic. Lo bakal ngetawain momen ketika temen lo panik, teriak, terus mati karena lupa lari. Tapi lo juga bakal inget momen-momen ketika kalian nyaris mati, tapi berhasil kabur bareng ke level selanjutnya. Itu yang bikin nagih.
Jadi buat lo yang bosen sama game horor yang gitu-gitu aja, cobain deh game ini. Bawa headset, ajak temen, dan siap-siap uji mental bareng. Karena di Backrooms, satu-satunya cara keluar… adalah bersama-sama.
Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.