Game Crime Scene Cleaner Jadi Tukang Bersih-Bersih TKP yang Nggak Biasa

Admin Penulis 7/09/2025

Kalau kamu lagi cari game unik, aneh, tapi diam-diam bikin ketagihan, Crime Scene Cleaner adalah salah satu game simulasi paling absurd yang bisa kamu coba di Steam. Bukan game detektif, bukan game horor, apalagi game tembak-tembakan. Di sini, kamu jadi tukang bersih-bersih TKP, lengkap dengan darah, potongan tubuh, dan tekanan mental dari mafia.

Tapi tunggu dulu, game ini bukan sekadar bersihin lantai berdarah. Ada cerita menyentuh, tekanan waktu, dan banyak keputusan moral yang bikin kamu mikir: “Gue bersihin ini demi uang… tapi kok gue mulai menikmati ya?”

Siapa Tokoh Utama Game Ini?

Kamu akan bermain sebagai Kovalsky, seorang ayah tunggal yang terpaksa bekerja untuk mafia demi menghidupi anaknya yang sedang sakit. Pekerjaannya? Membersihkan tempat kejadian perkara — mulai dari tempat pembunuhan brutal sampai kecelakaan berdarah.

Kovalsky bukan pahlawan, tapi juga bukan penjahat. Dia cuma seseorang yang ingin menyambung hidup, walaupun harus kerja di bawah tekanan mafia dan selalu diburu waktu karena polisi bisa datang kapan saja. Cerita ini cukup gelap, tapi dikemas dengan humor sarkastik yang bikin senyum miris.

Gameplay: Antara Simulasi dan Survival

Crime Scene Cleaner punya mekanik yang cukup kompleks untuk ukuran game simulasi.

1. Bersih-Bersih Level Dewa

Kamu gak cuma ngepel asal. Setiap darah, jejak kaki, dan sisa organ tubuh harus dibersihkan total. Kadang kamu juga harus pakai power washer, cairan pembersih, dan alat-alat lain yang bisa di-upgrade. Kalau kamu main asal-asalan, TKP bisa makin berantakan.

2. Manajemen Waktu

Kamu gak bisa santai. Di beberapa level, waktu dibatasi. Ada countdown sebelum polisi datang. Jadi selain bersih, kamu harus efisien. Bahkan, kalau kamu terlalu lama, bisa langsung game over karena ketahuan.

3. Uang, Upgrade, dan Barang Curian

Kovalsky bisa mengambil barang-barang berharga korban. Jam tangan, dompet, bahkan narkoba. Tapi ini keputusan moral: mau kamu ambil buat tambahan biaya pengobatan anak, atau tetap bersih dari kriminalitas? Duitnya bisa kamu pakai buat beli alat baru yang lebih efisien.

4. Cerita dan Email Gelap

Di sela-sela level, kamu akan dapet email dari bos mafia atau pesan pribadi tentang kondisi anakmu. Ada juga monolog satir dari Kovalsky yang penuh sindiran terhadap sistem dan dunia gelap tempat dia hidup. Ini bikin game punya kedalaman emosional yang gak disangka-sangka.

Visual dan Nuansa: Gak Sekadar Simulasi

Grafik game ini cukup stylized, gak terlalu realistis, tapi cukup untuk bikin kamu merasa berada di TKP sungguhan. Warna dominan gelap, pencahayaan remang, dan efek darah yang “lengket” bikin suasana jadi imersif tapi tetap “gamey”. Cocok banget buat kamu yang suka tema gelap tapi gak pengen mimpi buruk.

Suara-suara dalam game juga mendukung: suara pel, suara kaki berjalan di lantai penuh darah, atau suara sirine polisi dari kejauhan — semuanya bikin tegang.

Apa yang Bikin Game Ini Menarik?

• Konsep Anti-Mainstream
  Jarang ada game yang bikin kamu jadi cleaner kriminal. Bukan pahlawan, bukan pembunuh — kamu cuma orang di tengah-tengah kekacauan.

• Humor Hitam yang Cerdas
  Kovalsky kadang komentar soal hidupnya, tentang betapa ironisnya kerjaannya, dan tentang sistem dunia yang korup. Kamu bakal senyum-senyum sendiri meski lagi bersihin organ tubuh dari kulkas.

• Moral Dilemma
  Mau ambil uang korban? Mau tutupi bukti yang bisa mengungkap siapa pelakunya? Semua keputusan kamu punya dampak.

• Cocok Buat Gamer Santai atau Hardcore
  Bisa kamu mainkan pelan-pelan sambil santai, atau buru-buru ngejar waktu kayak lagi speedrun. Bebas.

Cocok Untuk Siapa?

Game ini cocok buat kamu yang:

• Suka game simulasi dengan tema unik

• Gak takut darah digital

• Suka dark comedy dan cerita yang absurd tapi menyentuh

• Bosan dengan game yang itu-itu aja

Tapi kalau kamu gak tahan lihat darah (walau kartun), atau gak suka tema kriminal, mungkin ini bukan game buat kamu.

Tukang Pel Juga Punya Cerita

Crime Scene Cleaner bukan sekadar game simulasi konyol. Di balik ember, pel, dan noda darah, ada kisah manusia yang berjuang. Kovalsky bukan superhero — dia cuma ayah yang sedang mencoba bertahan hidup di dunia yang kejam. Dan mungkin, justru itulah kenapa game ini terasa begitu personal.

Kalau kamu siap mencoba sesuatu yang beda, game ini layak banget masuk wishlist kamu.