Kalau kamu suka game RPG yang penuh pilihan moral, cerita satir, dan dunia luar angkasa yang nyeleneh, The Outer Worlds adalah jawaban yang tepat buat rasa haus kamu akan petualangan seru. Game garapan Obsidian Entertainment ini bisa dibilang adalah campuran antara Fallout, Mass Effect, dan Borderlands—tapi tetap punya identitas uniknya sendiri.
Dirilis pertama kali tahun 2019, The Outer Worlds langsung dapet perhatian karena gameplay dan nuansa ceritanya yang bisa dibilang ‘nakal’ tapi cerdas. Gaya satir terhadap kapitalisme, karakter yang absurd, dan keputusan yang punya konsekuensi nyata bikin game ini beda dari RPG kebanyakan. Sekarang, yuk kita bahas kenapa The Outer Worlds pantas banget masuk daftar game favorit lo!
Cerita dan Dunia yang Kacau Tapi Menarik
Lo akan berperan sebagai karakter yang terbangun dari cryo-sleep di sebuah koloni luar angkasa bernama Halcyon. Dunia ini dikuasai oleh korporasi raksasa yang literally ngatur segalanya—dari makanan sampai hidup orang-orangnya. Bahkan orang mati pun bisa tetep bayar utang (eh gimana tuh?!). Nah, dari sinilah petualangan lo dimulai.
Lo bisa milih buat jadi pahlawan, penjahat, atau malah netral. Semua tergantung cara lo menjawab dialog, mengambil keputusan, dan menyelesaikan quest. Cerita di The Outer Worlds nggak cuma soal menyelamatkan dunia, tapi juga soal pilihan moral, politik, dan absurditas sistem kapitalis yang diparodikan secara nyindir tapi lucu.
Setiap planet yang lo kunjungi punya vibe dan kisah yang berbeda. Ada kota yang indah tapi penuh propaganda, ada juga daerah kumuh yang penuh pemberontakan. Semua tempat diisi karakter unik dengan dialog yang cerdas dan seringkali bikin ngakak.
Gameplay RPG Klasik Rasa Modern
Secara gameplay, The Outer Worlds adalah game first-person action RPG yang fokus sama pilihan dan konsekuensi. Lo bakal dapet berbagai misi yang bisa diselesaikan dengan banyak cara—nembak langsung, nyelinap, ngerayu lewat dialog, atau bahkan ngebujuk NPC buat ngerjain kerjaan lo.
Sistem leveling-nya juga fleksibel. Lo bisa jadi jago nembak, hacker ulung, atau pemimpin karismatik yang bisa bikin semua orang nurut lewat omongan doang. Skill lo beneran ngaruh ke cara main. Misalnya, kalau lo jago persuasi, bisa nyelesaiin konflik tanpa baku hantam.
Combat-nya sendiri solid dan seru. Ada fitur Tactical Time Dilation (TTD), semacam bullet time versi The Outer Worlds yang bikin lo bisa nargetin bagian tubuh musuh secara presisi, kayak di VATS-nya Fallout.
Karakter Teman yang Gak Cuma Jadi Pengikut
Salah satu daya tarik The Outer Worlds adalah companion alias teman seperjalanan lo. Mereka nggak cuma nambahin damage pas battle, tapi juga punya cerita, kepribadian, dan quest pribadi yang bikin lo makin kenal dan sayang sama mereka.
Ada Parvati, insinyur baik hati yang pemalu tapi jenius, atau Felix, anak muda yang impulsif tapi setia. Tiap companion punya kemampuan unik yang bisa ngebantu lo dalam pertarungan atau saat ngobrol sama NPC. Bahkan, kadang mereka bisa ikut campur dalam dialog dan ngasih masukan—kadang berguna, kadang malah bikin kacau!
Visual dan Gaya Art yang Berwarna
Meskipun nggak bisa dibilang game dengan grafis tercanggih, The Outer Worlds punya gaya art yang berwarna, quirky, dan stylized. Dunia Halcyon itu kaya warna neon, pemandangan planet eksotik, dan desain bangunan retro-futuristik yang khas banget. Pokoknya nggak membosankan.
Desain monster dan makhluknya juga keren. Lo bakal ketemu fauna asing mulai dari raksasa berbulu sampai serangga alien yang super agresif. Setiap tempat punya ekosistem sendiri, dan lo beneran bisa ngerasa kayak lagi di dunia lain.
Satir, Humor, dan Kritik Sosial yang Cerdas
Salah satu hal yang bikin The Outer Worlds beda dari RPG lainnya adalah gaya penulisan naskahnya yang satir abis. Game ini kayak nyodorin cermin ke kehidupan nyata, terutama tentang kapitalisme dan sistem perusahaan. Tapi caranya cerdas—gak preachy atau sok pintar, malah dibalut humor gelap yang bikin lo mikir sambil ketawa.
Mulai dari nama-nama perusahaan, jargon marketing yang absurd, sampai NPC yang kerja mati-matian demi bonus—semuanya terasa lucu tapi juga tragis.
Wajib Coba Buat Pecinta RPG!
Kalau lo suka RPG dengan pilihan moral, cerita yang kuat, companion menarik, dan dunia yang penuh warna serta sindiran cerdas, maka The Outer Worlds adalah game yang cocok banget buat lo. Ini adalah salah satu game yang nunjukin bahwa RPG nggak harus selalu serius dan berat—kadang malah makin menyenangkan kalau dibumbui humor dan kritik sosial.
Dan kabar baiknya? Sekuelnya lagi digarap, jadi ini waktu yang pas buat mulai petualangan lo di Halcyon.
Jadi, siap jadi pembuat kekacauan di luar angkasa?





Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.