Hobi Main Game
Ravenswatch Roguelike Fantasi Gelap yang Bikin Lo Gigit Jari (dan Pengen Lagi!) 0

Ravenswatch Roguelike Fantasi Gelap yang Bikin Lo Gigit Jari (dan Pengen Lagi!)

Buat lo yang suka game roguelike tapi udah bosen sama dungeon yang gitu-gitu aja, Ravenswatch bisa jadi jawaban dari rasa lapar lo terhadap tantangan yang segar. Game ini nyuguhin petualangan seru dengan sentuhan cerita dongeng gelap, karakter unik, dan gameplay yang adiktif banget. Udah gitu, sistem co-op-nya bikin lo makin betah main bareng temen.

Yuk, kita bahas kenapa Ravenswatch pantas jadi salah satu game indie yang lo harus banget coba di tahun ini!


Apa Itu Ravenswatch?

Ravenswatch adalah game action roguelike top-down yang dikembangkan oleh Passtech Games, tim yang sebelumnya sukses bikin game keren kayak Curse of the Dead Gods. Dirilis dalam format Early Access oleh Nacon, game ini langsung mencuri perhatian banyak gamer karena gaya visualnya yang kece, sistem pertarungannya yang solid, dan tentu aja: ceritanya yang gak biasa.

Di Ravenswatch, lo bakal mainin karakter dari cerita rakyat dan dongeng klasik—tapi jangan kebayang versi lucu ala Disney, ya. Ini versi gelap dan brutal. Jadi Red Riding Hood (Si Kerudung Merah) yang lo mainin di sini bukan anak kecil imut, tapi pemburu serigala dengan senapan otomatis. Gokil, kan?


Konsep Dunia & Cerita: Dongeng Klasik yang Dibelokkan ke Jalur Brutal

Setting dunia di Ravenswatch bernama Reverie, sebuah tempat yang terinspirasi dari kisah-kisah klasik yang dimelintir jadi versi gelap. Di dunia ini, mimpi berubah jadi mimpi buruk. Lo bakal ngelawan pasukan makhluk mimpi buruk yang disebut Nightmares, yang tugasnya cuma satu: mengubah dunia jadi penuh kegelapan.

Sebagai Ravenswatch, lo termasuk dalam kelompok penjaga mimpi. Tugas lo? Ya, ngusir mimpi buruk itu satu per satu dengan darah dan senjata.


Karakter yang Penuh Kejutan

Salah satu hal paling menarik di Ravenswatch adalah karakternya yang unik. Mereka diambil dari cerita rakyat dan dongeng dunia, tapi dengan twist yang edgy banget. Nih beberapa contohnya:

1. Scarlet (Si Kerudung Merah)

Di siang hari dia jadi pemburu dengan pistol cepat, di malam hari dia berubah jadi werewolf brutal dengan serangan jarak dekat. Dua gaya main dalam satu karakter. Super keren!

2. Beowulf

Pahlawan legendaris dari puisi epik yang datang dengan naga mini sebagai partner. Bisa ngeluarin serangan AoE dan efek api, dia cocok buat lo yang suka gaya main power-heavy.

3. Aladdin

Dia mainin sihir dan punya lampu ajaib. Gaya mainnya penuh trik dan ilusi. Cocok buat yang suka main “licik” dan penuh strategi.

4. The Snow Queen

Manipulasi es dan bisa nge-freeze musuh. Cocok buat lo yang demen crowd control dan taktik zoning.

Setiap karakter punya gaya bertarung yang bener-bener beda, jadi lo gak bakal bosen eksplorasi. Plus, karena ini roguelike, lo bisa unlock ability baru tiap run!


Gameplay: Roguelike yang Padet dan Intens

Ravenswatch ini top-down action roguelike, jadi kalau lo familiar sama Hades atau Dead Cells, pasti langsung ngerti. Tapi yang bikin Ravenswatch beda adalah:

  • Real-time co-op sampai 4 pemain.

  • Map semi-open dengan banyak event, loot, dan area tersembunyi.

  • Progress karakter per run (setiap kali mati, ulang dari awal tapi bawa bekal pengalaman).

Tujuan tiap run cukup jelas: lawan pasukan mimpi buruk, kumpulin upgrade, dan kalahin boss utama sebelum waktu habis. Yup, ada sistem waktu berjalan di sini. Jadi tiap run lo gak cuma ngabisin musuh, tapi juga kejar-kejaran sama waktu. Kalau telat, Nightmare boss bakal makin kuat.

Dan ya, kalau lo mati, lo ulang dari awal lagi. Tapi itu yang bikin nagih!


Sistem Upgrade dan Build: Bebas & Fleksibel

Ravenswatch punya sistem build yang dinamis banget. Lo bakal nemuin relic, upgrade, dan item acak selama run. Jadi gak ada satu build yang selalu OP. Setiap run itu eksperimen.

Contohnya:

  • Scarlet bisa jadi DPS cepat kalau dapet upgrade lifesteal.

  • Beowulf bisa jadi tank beneran kalau dapet buff armor dan damage reduction.

  • Snow Queen bisa jadi support crowd control yang ngeri kalau dibekali efek slow atau freeze massal.

Lo harus nyesuaiin gaya main dengan apa yang lo temuin. Fleksibilitas ini yang bikin tiap run beda dan bikin lo pengen coba lagi dan lagi.


Mode Co-op yang Bikin Ketawa Tapi Juga Teriak Panik

Salah satu kekuatan Ravenswatch adalah mode co-op-nya yang lancar dan seru banget. Main bareng temen (atau random player) bikin game ini naik level. Lo bisa saling bantu, diskusi strategi, atau malah rebutan loot (wkwk).

Tiap karakter punya peran berbeda, jadi ada sinergi unik. Misalnya Scarlet sebagai assassin, Snow Queen jadi CC, Beowulf tank, dan Aladdin DPS jarak jauh. Kombinasi kayak gini bikin pertarungan lebih taktis dan nagih.

Tapi ya, jangan kaget kalo run lo hancur karena satu temen nabrak musuh rame-rame sendirian. Chaos, tapi lucu.


Visual dan Soundtrack: Gelap Tapi Artistik

Secara tampilan, Ravenswatch punya gaya art bergaya lukisan dongeng tapi gelap. Warna-warnanya tajam, desain musuhnya menyeramkan, dan karakter lo tampil keren banget. Setiap serangan punya efek visual yang satisfying, bikin lo betah ngeliat layar.

Musiknya juga gak main-main. Soundtracknya ngasih suasana mistis, dramatis, dan kadang intens banget waktu lawan boss. Efek suara pun nendang—dari suara pedang, growl monster, sampe tembakan, semuanya terasa mantap di kuping.


Perbandingan dengan Game Sejenis

FiturRavenswatchHadesDead Cells
KameraTop-downIsometrikSide-scrolling
TemaDongeng gelapMitologi YunaniSci-fi fantasy
Co-opYES (up to 4)NONO
Build variatif
Karakter ikonik✅ (Scarlet, Beowulf, dll)✅ (Zagreus)
ProgressionRoguelike (reset tiap run)RoguelikeRoguelite

Keywords:

  • Ravenswatch game

  • Review Ravenswatch Indonesia

  • Ravenswatch karakter terbaik

  • Game roguelike 2025

  • Ravenswatch multiplayer co-op

  • Tips Ravenswatch untuk pemula

  • Ravenswatch Scarlet build

  • Game dongeng gelap

  • Ravenswatch vs Hades

  • Game action RPG indie terbaru


Tips Main Ravenswatch Buat Lo yang Baru Nyemplung

  1. Jangan takut eksperimen build – Upgrade di tiap run itu acak, jadi fleksibel aja.

  2. Main co-op biar makin seru – Apalagi bareng temen, chaosnya justru jadi hiburan.

  3. Fokus lawan Nightmare sebelum waktu habis – Boss makin kuat kalau lo kelamaan.

  4. Kenalin karakter satu per satu – Masing-masing punya gaya main unik.

  5. Ambil waktu buat eksplorasi – Ada banyak rahasia dan loot di map yang tersembunyi.


Layak Masuk Library Lo!

Ravenswatch adalah contoh game roguelike yang penuh jiwa. Dengan gameplay yang seru, desain karakter yang unik, dunia yang menarik, dan sistem build yang bikin nagih, game ini cocok banget buat lo yang lagi nyari petualangan fresh bareng temen-temen. Walaupun masih dalam tahap Early Access, potensi game ini luar biasa besar.

Jadi tunggu apa lagi? Buka Steam, download Ravenswatch, dan siapin waktu buat begadang. Karena sekali lo nyemplung ke dunia dongeng gelap ini, susah buat keluar. Hati-hati, bro… mimpi buruk bisa jadi candu!

Sniper Elite 5 Petualangan Sniper di Perang Dunia II yang Bikin Deg-degan! 0

Sniper Elite 5 Petualangan Sniper di Perang Dunia II yang Bikin Deg-degan!

Kalau kamu penggemar game tembak-tembakan dengan elemen taktis dan stealth, Sniper Elite 5 adalah pilihan yang nggak boleh dilewatkan. Game ini membawa kamu ke medan perang Eropa dengan pengalaman menembak jarak jauh yang realistis dan memuaskan.


Sekilas Tentang Sniper Elite 5

Sniper Elite 5 adalah game aksi tembak-menembak taktis yang dikembangkan oleh Rebellion Developments. Dirilis pada 26 Mei 2022, game ini tersedia di berbagai platform seperti PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S .

Dalam game ini, kamu berperan sebagai Karl Fairburne, seorang penembak jitu dari Amerika Serikat yang bertugas menghentikan proyek rahasia Nazi bernama Projekt Kraken di Prancis pada tahun 1944 


Fitur-Fitur Unggulan

1. X-Ray Kill Cam yang Ikonik

Salah satu fitur yang paling dikenal dari seri Sniper Elite adalah X-Ray Kill Cam. Setiap kali kamu berhasil melakukan tembakan jarak jauh yang mematikan, kamera akan menampilkan efek slow-motion yang menunjukkan peluru menembus tubuh musuh, lengkap dengan detail tulang dan organ yang hancur. Efek ini memberikan kepuasan tersendiri bagi pemain.

2. Lingkungan yang Luas dan Terbuka

Sniper Elite 5 menawarkan peta yang luas dengan berbagai jalur dan pendekatan untuk menyelesaikan misi. Kamu bisa memilih untuk menyerang secara langsung atau menggunakan pendekatan stealth untuk menyusup ke area musuh. Setiap misi dirancang dengan berbagai tujuan utama dan sampingan yang menantang.

3. Kustomisasi Senjata yang Mendalam

Game ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan senjata sesuai dengan gaya bermainmu. Mulai dari memilih jenis peluru, peredam suara, hingga teleskop, semua bisa disesuaikan untuk meningkatkan efektivitas di medan perang.

4. Mode Co-op dan Multiplayer

Selain mode single-player, Sniper Elite 5 juga menawarkan mode co-op di mana kamu bisa bekerja sama dengan teman untuk menyelesaikan misi. Ada juga mode multiplayer yang memungkinkan hingga 16 pemain bertarung dalam berbagai mode permainan.

5. Invasion Mode

Fitur baru yang menarik adalah Invasion Mode, di mana pemain lain bisa masuk ke dalam misi single-player kamu sebagai penembak jitu musuh. Ini menambahkan elemen kejutan dan tantangan tambahan dalam permainan.


Cerita dan Latar Belakang

Cerita Sniper Elite 5 berfokus pada upaya Karl Fairburne untuk menghentikan proyek rahasia Nazi yang dikenal sebagai Projekt Kraken. Berlatar di Prancis selama Perang Dunia II, kamu akan berinteraksi dengan berbagai karakter, termasuk anggota perlawanan lokal, dan menghadapi berbagai tantangan untuk menggagalkan rencana musuh.


Grafik dan Audio

Dengan menggunakan teknologi photogrammetry, Sniper Elite 5 menghadirkan lingkungan yang realistis dan detail. Efek cahaya, bayangan, dan tekstur lingkungan dirancang dengan sangat baik, memberikan pengalaman visual yang memukau.

Dari segi audio, suara tembakan, ledakan, dan dialog karakter terdengar jelas dan mendalam, menambah imersi dalam permainan.


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Gameplay yang Menantang: Kombinasi antara aksi dan stealth memberikan pengalaman bermain yang seru dan menantang.

  • Fitur Invasion Mode: Menambahkan elemen kompetitif dan kejutan dalam mode single-player.

  • Kustomisasi Senjata: Memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan senjata sesuai dengan gaya bermain.

  • Lingkungan yang Realistis: Peta yang luas dan detail memberikan kebebasan dalam menyelesaikan misi.

Kekurangan:

  • AI Musuh: Beberapa pemain mengeluhkan kecerdasan buatan musuh yang terkadang kurang responsif.

  • Cerita yang Kurang Mendalam: Meskipun gameplay-nya kuat, cerita dalam game ini dianggap kurang menggugah oleh sebagian pemain.

Sniper Elite 5 adalah game yang cocok bagi kamu yang menyukai aksi tembak-menembak dengan elemen taktis dan stealth. Dengan fitur-fitur unggulan seperti X-Ray Kill Cam, kustomisasi senjata, dan Invasion Mode, game ini menawarkan pengalaman bermain yang seru dan menantang. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihannya jauh lebih menonjol, menjadikannya salah satu game terbaik dalam genre ini.

Marvel Rivals Game Hero Shooter Marvel yang Bikin Kamu Ketagihan! 0

Marvel Rivals Game Hero Shooter Marvel yang Bikin Kamu Ketagihan!

Kalau kamu suka game aksi tim seperti Overwatch tapi pengen suasana baru dengan karakter-karakter dari semesta Marvel, Marvel Rivals adalah jawabannya. Game ini hadir dengan pertarungan 6v6 yang seru, roster karakter yang beragam, dan fitur-fitur unik yang bikin setiap pertandingan terasa berbeda.


Apa Itu Marvel Rivals?

Marvel Rivals adalah game hero shooter 6v6 yang dikembangkan oleh NetEase Games. Game ini menggabungkan elemen-elemen dari game shooter tim dengan karakter-karakter ikonik dari Marvel Universe. Setiap pemain memilih satu karakter dengan kemampuan unik, dan bekerja sama dalam tim untuk mengalahkan lawan di berbagai mode permainan.


Fitur-Fitur Unggulan Marvel Rivals

1. Roster Karakter yang Luas

Marvel Rivals menawarkan lebih dari 30 karakter dari berbagai franchise Marvel, termasuk Avengers, X-Men, dan Guardians of the Galaxy. Beberapa karakter yang bisa kamu mainkan antara lain:

  • Iron Man

  • Spider-Man

  • Captain America

  • Black Widow

  • Doctor Strange

  • Hulk

  • Loki

  • Storm

  • Venom

  • Rocket Raccoon

  • Ultron (karakter baru di Season 2.5)

Setiap karakter memiliki peran tertentu dalam tim, seperti Duelist (penyerang), Vanguard (tank), dan Strategist (pendukung). Hal ini memungkinkan berbagai kombinasi strategi dalam tim.

2. Team-Up Abilities

Salah satu fitur unik di Marvel Rivals adalah Team-Up Abilities, di mana dua karakter tertentu bisa bekerja sama untuk melakukan serangan gabungan yang kuat. Contohnya:

  • Venom dan Jeff the Land Shark: Menggabungkan kekuatan untuk serangan simbiotik.

  • Punisher dan Black Widow: Melakukan serangan presisi yang mematikan.

  • Storm dan Jeff the Land Shark: Menciptakan tornado air yang menghancurkan musuh.

Fitur ini menambahkan lapisan strategi tambahan, karena pemain harus mempertimbangkan kombinasi karakter untuk memaksimalkan potensi tim.

3. Lingkungan yang Dapat Dihancurkan

Marvel Rivals menghadirkan lingkungan yang dinamis dan dapat dihancurkan. Artinya, kamu bisa menghancurkan bangunan atau objek di sekitar untuk menciptakan jalur baru atau menjebak musuh. Fitur ini membuat setiap pertandingan terasa segar dan penuh kejutan.

4. Mode Permainan yang Beragam

Game ini menawarkan beberapa mode permainan, termasuk:

  • Domination: Menguasai titik-titik tertentu di peta.

  • Convoy: Mengawal atau menghentikan kendaraan yang bergerak.

  • Convergence: Mode dengan tujuan khusus yang berubah-ubah.

Selain itu, ada juga mode arcade seperti Doom Match dan Conquest yang menawarkan variasi gameplay yang menarik.


Update Terbaru: Season 2.5

Pada 30 Mei 2025, Marvel Rivals merilis update Season 2.5 yang membawa berbagai konten baru:

1. Karakter Baru: Ultron

Ultron hadir sebagai karakter baru yang bisa dimainkan. Dengan kemampuan terbang, menembakkan sinar energi, dan menyembuhkan rekan tim, Ultron menjadi tambahan yang menarik dalam peran pendukung. Ultimate-nya memanggil drone yang menyerang musuh dan menyembuhkan sekutu secara bersamaan.

2. Team-Up Abilities Baru

Season 2.5 juga memperkenalkan enam kombinasi Team-Up baru, seperti:

  • Symbiote Serum: Venom dan Jeff the Land Shark.

  • Operation: Microchip: Punisher dan Black Widow.

  • Chilling Assault: Luna Snow dan Hawkeye.

  • Rocket Network: Peni Parker dan Rocket Raccoon.

  • Stark Protocol: Iron Man dan Ultron.

  • Jeff-Nado: Storm dan Jeff the Land Shark.

Beberapa kombinasi lama juga dihapus atau disesuaikan untuk menjaga keseimbangan permainan.

3. Mode Solo Baru: Battle Matrix Protocol

Mulai 6 Juni 2025, pemain bisa mencoba mode solo Battle Matrix Protocol, yang fokus pada kustomisasi hero dan strategi individu. Mode ini cocok untuk pemain yang ingin mengasah kemampuan tanpa tekanan dari tim.


Kelebihan Marvel Rivals

  • Gratis dan Cross-Platform: Marvel Rivals bisa dimainkan secara gratis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S, dengan dukungan crossplay antar platform.

  • Visual dan Audio Berkualitas: Grafik yang tajam dan efek suara yang imersif membuat pengalaman bermain semakin menyenangkan.

  • Update Rutin: Pengembang secara aktif merilis update dan konten baru setiap dua bulan, menjaga permainan tetap segar dan menarik.


Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

  • Keseimbangan Karakter: Beberapa pemain mengeluhkan ketidakseimbangan antara karakter, di mana beberapa terlalu kuat dibandingkan yang lain.

  • Kompleksitas Gameplay: Dengan banyaknya karakter dan kemampuan, pemain baru mungkin merasa kewalahan pada awalnya.

  • Masalah Teknis: Beberapa pemain melaporkan adanya bug atau masalah koneksi, meskipun pengembang terus berupaya memperbaikinya.


Tips untuk Pemain Baru

  1. Pelajari Peran Karakter: Pahami peran setiap karakter (Duelist, Vanguard, Strategist) untuk memilih yang sesuai dengan gaya bermainmu.

  2. Eksperimen dengan Team-Up: Coba berbagai kombinasi karakter untuk menemukan sinergi terbaik dalam tim.

  3. Gunakan Lingkungan: Manfaatkan fitur lingkungan yang dapat dihancurkan untuk keuntungan strategis.

  4. Ikuti Update dan Event: Selalu periksa update terbaru dan ikuti event dalam game untuk mendapatkan hadiah dan pengalaman baru.

Marvel Rivals adalah game hero shooter yang menyegarkan dengan sentuhan Marvel Universe. Dengan roster karakter yang luas, fitur Team-Up yang unik, dan lingkungan dinamis, game ini menawarkan pengalaman bermain yang seru dan menantang. Meskipun ada beberapa kekurangan, update rutin dan dukungan komunitas membuat Marvel Rivals layak untuk dicoba, baik oleh penggemar Marvel maupun pecinta game aksi tim.

Stellar Blade – Petualangan Sci-Fi Stylish Bareng Eve, Si Pembasmi Alien! 0

Stellar Blade – Petualangan Sci-Fi Stylish Bareng Eve, Si Pembasmi Alien!

Lo lagi nyari game action RPG yang bukan cuma seru, tapi juga penuh gaya, visual kece, dan karakter utama yang karismatik? Nah, Stellar Blade adalah jawabannya! Game ini bener-bener paket lengkap buat lo yang demen dunia sci-fi, pertarungan keren, dan eksplorasi penuh misteri di bumi masa depan yang udah kayak reruntuhan.

Buat yang belum kenal, Stellar Blade (dulunya dikenal sebagai Project Eve) adalah game eksklusif PlayStation 5 buatan developer asal Korea Selatan, Shift Up. Dari tampilan awal aja udah kelihatan, ini game niat banget dari segi grafis, gameplay, sampai storytelling-nya. Tapi tenang, kita bakal kupas tuntas dengan bahasa santai tapi SEO friendly, jadi cocok buat yang mau tahu lebih dalam soal game ini.


Cerita Stellar Blade – Dunia Udah Kacau, Harapan Cuma di Tangan Eve

Kita mulai dari premis cerita. Bumi udah gak kayak dulu lagi. Populasi manusia udah hampir punah, dan sekarang planet ini dikuasai sama makhluk misterius yang disebut NA:tives. Manusia terpaksa kabur ke luar angkasa dan bikin koloni baru. Tapi tentu aja, lo gak bisa tinggal diam.

Lo bakal main sebagai Eve, prajurit elit dari luar angkasa yang dikirim balik ke bumi buat ngambil alih planet dari tangan para monster dan menyelamatkan umat manusia. Tapi di tengah-tengah misinya, Eve mulai menemukan rahasia-rahasia besar tentang bumi, tentang NA:tives, bahkan tentang dirinya sendiri.

Cerita di Stellar Blade dikemas sinematik banget, lengkap dengan cutscene yang dramatis dan voice acting yang mantap. Jadi lo gak cuma main buat seru-seruan aja, tapi juga bisa nyelam lebih dalam ke dunia yang penuh intrik dan misteri ini.


Visual & Desain Dunia – Mata Lo Bakal Dimanjain Abis-Abisan

Gak bisa dipungkiri, salah satu daya tarik utama Stellar Blade adalah visualnya yang cakep parah. Dari desain karakternya Eve yang super detail dan stylish, sampai lingkungan post-apocalyptic yang dibikin megah, semua tampil dengan kualitas tinggi.

Lo bakal menjelajahi kota-kota hancur, gua misterius, sampai markas musuh yang penuh teknologi aneh. Atmosfer gamenya bener-bener kerasa. Gak ada sudut dunia yang terasa “kosong” atau asal-asalan. Bahkan elemen kecil kayak partikel debu, efek air, sampai cahaya matahari di sela reruntuhan ditampilkan dengan halus.

Dan karena ini game PS5 eksklusif, performanya juga stabil banget. Fast loading, animasi halus, dan dukungan fitur haptic feedback di DualSense bikin pengalaman main jadi makin imersif.


Gameplay Stellar Blade – Hack and Slash + RPG yang Bikin Nagih

Oke, masuk ke bagian inti: gameplay. Stellar Blade ini bukan sekadar action RPG biasa. Ini game yang ngasih lo pertarungan cepat, intens, dan... satisfying banget.

Lo bakal ngontrol Eve yang punya skill bertarung luar biasa. Sistem combat-nya mirip campuran antara NieR: Automata dan Bayonetta, tapi tetap punya rasa khas sendiri. Ada parry, dodge, combo, dan special skill yang bisa lo aktifin saat battle makin panas.

Yang bikin seru, lo gak bisa asal pencet tombol doang. Timing itu penting. Lo harus jago baca gerakan musuh, tahu kapan harus counter, kapan harus ngindar, dan kapan harus ngebuka celah buat serangan spesial.

Setiap pertarungan, apalagi lawan boss, punya tantangan tersendiri. Ada boss gede-gede, ada juga mini boss yang cepat dan agresif. Tapi semua bisa lo kalahin kalau lo sabar dan ngerti polanya.


Upgrade Sistem & Customization – Bebas Taktik, Bebas Gaya

Sebagai game action RPG modern, Stellar Blade punya sistem upgrade dan customization yang lumayan dalam. Eve bisa lo kustomisasi mulai dari skill tree, equipment, sampai kostum (yep, ini salah satu fitur yang disukai banyak pemain 😏).

Lo bisa milih jalur build yang sesuai gaya main lo—mau fokus ke serangan cepat, tanky, atau lebih ke skill jarak jauh. Bahkan ada beberapa opsi drone dan gadget yang bisa bantu lo di medan perang.

Dan ya, lo juga bisa ganti-ganti kostum Eve. Ada banyak pilihan outfit yang gak cuma keren, tapi juga ngasih efek tambahan buat stat karakter. Jadi bukan sekadar gaya-gayaan doang.


Eksplorasi & Side Quest – Dunia yang Luas, Tapi Tetap Penuh Isi

Meskipun Stellar Blade bukan game open world murni, tapi dunia yang disajiin cukup luas dan terbuka untuk dieksplorasi. Ada banyak area tersembunyi, loot, dan side quest yang bisa lo ambil.

Side quest-nya juga gak cuma fetch quest membosankan, tapi seringkali punya cerita menarik yang bisa kasih insight lebih soal dunia dan karakter lain. Kadang lo juga dikasih pilihan-pilihan yang bisa berpengaruh ke cerita.

Eksplorasi juga penting buat nemuin item langka, upgrade module, dan kustomisasi baru. Jadi kalau lo tipe pemain yang suka ngubek-ngubek dunia, game ini pasti memuaskan.


Musik dan Suara – Nuansa Sci-Fi yang Epik dan Emosional

Soundtrack di Stellar Blade itu bisa dibilang salah satu yang paling kuat. Musiknya mendukung banget suasana, entah itu pas lo lagi jalan sendirian di reruntuhan kota yang sunyi, atau pas lo lagi berantem brutal sama boss gede.

Soundtracknya penuh elemen orkestra dan elektronik, cocok banget buat dunia sci-fi yang dibangun di game ini. Sound effect-nya juga jernih—suara tebasan pedang, dentuman musuh jatuh, ledakan drone, semua dikemas imersif.

Voice acting-nya? Top tier. Baik dalam versi Inggris maupun Korea. Dialog antar karakter juga ditulis rapi dan punya emosi, bikin lo makin peduli sama Eve dan misinya.


Stellar Blade Itu Cocok Buat Siapa?

Kalau lo suka game seperti:

  • NieR: Automata

  • Devil May Cry

  • Bayonetta

  • Horizon Zero Dawn

...maka Stellar Blade adalah game yang bakal cocok banget buat lo. Game ini bukan cuma soal aksi, tapi juga soal dunia dan karakter yang kuat.

Dan buat lo yang baru mulai terjun ke dunia action RPG, Stellar Blade bisa jadi pintu masuk yang seru dan memikat.


Kekurangan? Ada, Tapi Gak Nganggu Banget

Sebagus-bagusnya game ini, tetap ada beberapa hal yang mungkin jadi catatan:

  • Beberapa misi terasa repetitif: Kadang lo disuruh bolak-balik ambil item atau bantu NPC, yang bikin pacing agak melambat.

  • Fan service berlebihan?: Tergantung selera, tapi buat sebagian orang desain Eve mungkin terlalu eksploitasi.

  • Bukan open world murni: Buat lo yang suka game super luas kayak Elden Ring, mungkin bakal ngerasa sedikit “dibatasi”.

Tapi semua kekurangan itu masih wajar banget, dan gak mengganggu keseluruhan pengalaman main.


Stellar Blade = Stylish, Seru, dan Penuh Aksi!

Stellar Blade adalah bukti kalau developer Korea Selatan juga bisa bikin game kelas dunia yang solid dari berbagai sisi—grafis, gameplay, cerita, dan presentasi. Game ini bukan cuma enak dilihat, tapi juga enak dimainkan.

Dengan aksi cepat, dunia sci-fi yang menggoda, dan karakter utama yang memorable, Stellar Blade layak banget masuk daftar game PS5 terbaik tahun ini. Lo yang demen game aksi wajib banget cobain!

Jadi, udah siap nemenin Eve buat balikin kejayaan bumi?

Warhammer 40K Space Marine 2 – Saatnya Ngamuk Jadi Super Tentara di Tengah Lautan Alien! 0

Warhammer 40K Space Marine 2 – Saatnya Ngamuk Jadi Super Tentara di Tengah Lautan Alien!

Kalau lo ngaku gamer yang doyan action brutal dan nggak setengah-setengah, Warhammer 40,000: Space Marine 2 udah pasti masuk daftar wajib main. Game ini bener-bener ngasih lo pengalaman jadi mesin pembantai ala sci-fi, lengkap dengan armor kece, senjata gede, dan musuh bejibun yang siap digilas. Bukan cuma fan service buat pecinta Warhammer, tapi juga suguhan seru buat yang belum pernah nyicipin dunia penuh darah dan kebrutalan khas semesta 40K ini.


Kenalan Dulu Sama Dunia Warhammer 40K

Sebelum nyemplung ke Space Marine 2, kita kenalan dulu sama semesta Warhammer 40K. Ini bukan dunia biasa. Ini dunia grimdark, tempat teknologi udah super maju tapi peradaban malah makin kacau. Perang gak pernah berhenti, alien di mana-mana, dan manusia dipimpin sama Emperor yang udah setengah dewa. Intinya: ini semesta penuh kehancuran, kegelapan, dan peperangan yang gak ada ujungnya.

Lo bakal main sebagai Space Marine, pasukan elit Imperium of Man yang dilatih super keras, disuntik DNA modifikasi, dan dipersenjatai dengan armor power suit plus senjata sekelas dewa perang. Mereka bukan prajurit biasa—mereka makhluk setengah manusia setengah mesin pembunuh.


Warhammer Space Marine 2: Lanjutan Dari Aksi Brutal Sebelumnya

Sekuel ini melanjutkan cerita dari Warhammer 40,000: Space Marine pertama yang rilis di tahun 2011. Lo bakal main sebagai Captain Titus, seorang Space Marine dari Ultramarines chapter yang udah kenyang perang. Tapi kali ini, ancamannya jauh lebih gila—Tyranids, alien rakus yang datang dalam jumlah absurd dan punya satu tujuan: ngehabisin semua makhluk hidup dan ngereset galaksi.

Titus balik lagi, dan dia sekarang jadi Lieutenant. Dengan armor biru khas Ultramarines dan chainsword kesayangan, dia bakal nyemplung ke lautan Tyranids buat ngasih mereka pelajaran. Dan percaya deh, ini bukan sekadar ganti skin doang. Ada banyak peningkatan yang bikin Space Marine 2 makin brutal dan satisfying.


Grafis dan Atmosfer: Gelap, Gloomy, Tapi Cakep Banget

Pertama yang langsung nyolot mata? Tentu aja grafisnya. Dibuat pake engine modern, Space Marine 2 tampil keren banget. Armor yang berkilau, ledakan di mana-mana, darah muncrat setiap lo nebas musuh—semuanya dibalut detail yang mantep. Desain dunia khas Warhammer juga makin dapet, dari reruntuhan gothic sampai markas futuristik penuh simbol agama mesinnya.

Atmosfernya juga dapet banget. Suara tembakan bolter, teriakan Tyranids, dan musik latar epik bikin tiap momen berasa hidup. Lo nggak cuma main game—lo bener-bener ada di tengah perang dunia sci-fi.


Gameplay: Brutal, Cepat, dan Super Memuaskan

Oke, ngomongin gameplay. Ini dia daya tarik utama Space Marine 2. Lo bakal ngalamin pertempuran hack and slash plus third-person shooting yang bikin nagih. Lo bisa nembak musuh dari jauh pake bolter, terus langsung lompat nebas mereka pake chainsword. Kombinasi antara serangan jarak dekat dan jarak jauh bener-bener fluid. Animasi kill-nya juga sadis abis, tapi tetap satisfying.

Yang keren lagi: lo gak sembarangan spam serangan. Ada mekanik stamina dan healing yang mendorong lo buat agresif. Mau nge-heal? Lo harus kill musuh dulu! Jadi makin bikin adrenalin naik, karena lo terus dipaksa buat maju, nyerang, dan bertahan di tengah keroyokan musuh.

Dan ngomongin keroyokan—Tyranids dateng gak tanggung-tanggung. Mereka nyerbu lo dalam gerombolan gede, mirip kayak Horde mode tapi di campaign. Kadang bikin panik, tapi di situlah serunya. Lo bener-bener berasa kayak tentara super yang sendirian bisa lawan seribu!


Mode Co-op: Main Bareng Jadi Lebih Gila!

Yang bikin Space Marine 2 makin menarik adalah mode co-op. Yup, lo bisa main bareng dua temen lo dalam campaign! Jadi gak cuma AI doang yang nemenin, tapi real player yang bisa bantu lo ngancurin musuh bareng-bareng. Ini bikin pengalaman main jadi lebih dinamis dan... lebih ribut pastinya.

Lo bisa koordinasi, bagi peran, dan saling backup pas lagi dikeroyok Tyranids. Dan karena semua player punya akses ke senjata dan skill yang sama, gak ada istilah “support doang” — semua harus ngamuk bareng.


Cerita: Gak Ribet Tapi Tetap Keren

Walaupun gak terlalu fokus di narasi kayak game RPG, cerita di Space Marine 2 tetap dikemas solid. Lo bakal ngikutin perjalanan Titus dan pasukannya ngelawan invasi Tyranids yang udah hampir gak bisa ditahan. Ada konflik internal, intrik Imperium, dan tentu saja pertanyaan besar soal siapa sebenarnya Titus setelah peristiwa game pertama.

Fans lama mungkin akan nemuin banyak referensi dan callback ke lore 40K. Tapi buat pemain baru, jangan khawatir—ceritanya cukup straightforward. Fokusnya tetap di aksi, bukan debat politik antar planet.


Senjata dan Skill: Banyak Mainan, Banyak Gaya

Senjata di game ini gak sekadar variasi. Dari bolter standar sampe plasma gun dan heavy flamer, tiap senjata punya feel dan efek yang beda. Chainsword dan thunder hammer buat jarak dekat? Sadis banget. Apalagi pas udah di-upgrade!

Lo juga punya akses ke skill khusus yang bisa lo pake buat ngacak-ngacak musuh. Ada charge attack, ground slam, dan skill-skill lain yang bisa lo kombinasikan sesuai gaya main lo. Sistem progresi dan upgrade bikin tiap misi berasa rewarding.


Kenapa Harus Main Warhammer Space Marine 2?

Kalau lo masih mikir, “Worth it gak sih game ini?” nih gue kasih alasan kuat kenapa Warhammer 40K: Space Marine 2 wajib masuk wishlist lo:

  • Aksi brutal yang gak bikin bosen: Setiap pertarungan punya skala epik dan intensitas tinggi.

  • Kombinasi melee dan ranged combat yang solid: Lo gak cuma nembak doang, tapi juga nebas musuh dengan gaya.

  • Visual dan suara yang mendukung atmosfer: Lo bener-bener tenggelam di semesta Warhammer.

  • Co-op bareng temen: Makin rame, makin rusuh, makin seru!

  • Lore dan dunia yang menarik: Bahkan kalau lo bukan fans Warhammer, lo bakal keracunan lore-nya.


Kekurangan? Pasti Ada

Namanya juga game, pasti gak sempurna. Beberapa kemungkinan minus yang mungkin muncul (berdasarkan pengalaman game sebelumnya dan ekspektasi):

  • Mungkin kurang variasi musuh selain Tyranids (kalau gak ada kejutan).

  • Cerita mungkin agak dangkal buat yang cari narasi dalam.

  • Butuh spek PC atau konsol yang lumayan tinggi biar maksimal.

Tapi sejauh ini, hype dan impresi awal dari trailer dan preview nunjukin kalau game ini bakal jadi salah satu rilisan action terbaik tahun ini!


Siap Ngamuk Bareng Titus?

Buat lo yang doyan game penuh aksi, tembakan, darah, dan alien gede yang minta digilas, Warhammer 40K: Space Marine 2 adalah jawaban yang tepat. Game ini nyediain pengalaman “power fantasy” yang gak main-main. Lo bener-bener jadi Space Marine—simbol harapan terakhir umat manusia yang siap ngancurin apa pun yang ganggu Imperium.

Jadi... siap ngangkat bolter dan ngegas ke medan perang bareng Captain Titus?

Split Fiction Game Co-op Paling Gila dan Kreatif di 2025 0

Split Fiction Game Co-op Paling Gila dan Kreatif di 2025

Lo pernah nggak sih ngerasa bosen sama game co-op yang itu-itu aja? Nah, Split Fiction muncul kayak angin segar di dunia game kerja sama dua pemain. Game ini nggak cuma unik dari sisi cerita, tapi juga dari gameplay-nya yang absurd, kreatif, dan pastinya bikin ketawa ngakak bareng temen lo.

Dibikin oleh Hazelight Studios, tim yang juga bikin It Takes Two sama A Way Out, Split Fiction adalah bukti kalau mereka emang jagonya bikin game co-op yang beda dari yang lain. Yuk, kita bahas lebih dalam soal game ini!


Cerita yang Gila Tapi Relatable

Di Split Fiction, lo bakal mainin dua karakter utama: Mio dan Zoe. Mereka adalah penulis dengan gaya nulis yang total beda. Mio demen nulis sci-fi yang penuh teknologi dan dunia masa depan. Sementara Zoe, dia cinta mati sama dunia fantasi yang penuh sihir, makhluk ajaib, dan kerajaan klasik.

Suatu hari, mereka diundang ke markas Rader Publishing buat nyobain mesin canggih yang katanya bisa "menghidupkan dunia cerita". Tapi seperti biasa, teknologi eksperimental itu malah kacau. Dunia sci-fi dan fantasi mereka bergabung jadi satu, dan dua karakter ini harus nyari jalan keluar sambil ngalamin berbagai momen gila.

Cerita ini bener-bener nyampur antara lucu, dramatis, dan absurd. Tapi justru itulah daya tariknya. Lo bakal ngerasain sendiri gimana dua dunia ini saling tabrakan, lengkap dengan monster naga pakai jetpack dan robot yang pake tongkat sihir.


Gameplay: Setiap Level Punya Kejutan Baru

Salah satu hal paling keren dari Split Fiction adalah gameplay-nya yang selalu berubah-ubah. Di satu level lo bisa lagi nyetir hovercar di dunia cyberpunk, terus di level berikutnya lo udah naik kuda buat ngelawan goblin. Gamenya kayak roller coaster: lo nggak akan pernah tahu kejutan apa yang nunggu di depan.

Fitur-fitur Gameplay yang Menonjol:

  • Gameplay Co-op Wajib
    Ini bukan game yang bisa lo mainin sendiri. Serius. Lo wajib main bareng temen lo, entah itu couch co-op atau online. Kerja sama jadi kunci, dan komunikasi bakal diuji habis-habisan.

  • Karakter Punya Ability Unik
    Mio bisa ngendaliin teknologi, Zoe bisa pake sihir. Lo harus manfaatin kekuatan masing-masing buat nyelesain puzzle dan ngelawan musuh.

  • Variasi Genre
    Kadang game ini berubah jadi platformer, kadang kayak dungeon crawler, kadang jadi stealth game. Lo nggak bakal bosen!

  • Friend’s Pass
    Fitur keren banget. Lo cuma perlu satu copy game buat main online bareng temen lo. Jadi nggak perlu beli dua game buat nikmatin keseruannya.


Visual dan Desain Dunia: Kreatif Parah

Hazelight bener-bener jago ngebuat dunia yang penuh warna dan imajinasi. Karena dua dunia digabung, lo bisa lihat visual yang gabungin kastil abad pertengahan dengan gedung pencakar langit futuristik. Monster-nya pun nyeleneh, kayak naga cyborg atau robot penyihir.

Setiap area punya nuansa yang beda banget dan nggak ngebosenin. Lo bakal terus penasaran sama tempat-tempat baru yang bakal dijelajahi.


Soundtrack dan Voice Acting

Musiknya juga ngikutin dunia yang lagi lo kunjungi. Kalau lagi di dunia fantasi, musiknya orkestra megah ala Lord of the Rings. Kalau di dunia sci-fi, musiknya lebih elektronik dan futuristik.

Voice acting-nya juga kocak dan penuh emosi. Chemistry antara Mio dan Zoe kerasa banget dan bikin cerita makin hidup.


Kenapa Split Fiction Layak Lo Mainin?

1. Cocok Buat Pasangan atau Temen Dekat

Game ini bukan sekadar seru, tapi juga bisa nguji (dan memperkuat) hubungan lo sama partner main. Banyak tantangan yang butuh komunikasi bener-bener intens. Bisa jadi lo berantem, tapi bisa juga jadi momen bonding yang nggak terlupakan.

2. Gamenya Kaya Akan Konten

Nggak cuma cerita utama, Split Fiction juga punya side quest, mini games, dan easter eggs yang bikin replayability-nya tinggi.

3. Inovatif

Jarang banget ada game yang berani gabungin dua genre ekstrem dalam satu paket. Dan hasilnya? Keren banget. Variasi gameplay dan alur cerita bikin lo penasaran terus.

4. Kualitas Tinggi

Mulai dari desain level, animasi, voice acting, sampai cutscene—semuanya digarap dengan cinta dan detail. Lo bisa lihat kualitasnya dari awal sampai akhir.


Kekurangan? Pasti Ada

Yah, nggak ada game yang sempurna. Split Fiction juga punya beberapa kekurangan:

  • Nggak Bisa Main Sendiri
    Buat yang suka main solo, game ini bukan buat lo. Nggak ada mode single player sama sekali.

  • Kadang Terlalu Eksperimen
    Beberapa level mungkin kerasa "terlalu nyeleneh" dan bikin bingung. Tapi itu balik lagi ke selera sih.

  • Durasi Agak Pendek
    Kalau lo jago dan langsung main tanpa eksplorasi, game ini bisa tamat dalam 8-10 jam.


Split Fiction = Wajib Coba!

Buat lo yang udah kangen sama game co-op yang niat dan beda dari yang lain, Split Fiction adalah pilihan yang sempurna. Ceritanya gila tapi asyik, gameplay-nya dinamis, dan visualnya cakep banget.

Game ini nunjukin kalau kerja sama, walau sulit, bisa jadi seru banget kalau dilakuin dengan cara yang kreatif. Kalau lo demen It Takes Two, Portal 2, atau A Way Out, jangan pikir panjang — langsung gas Split Fiction.


Spesifikasi Minimum (PC)

  • OS: Windows 10 (64-bit)

  • Processor: Intel Core i5-8400 / AMD Ryzen 5 2600

  • RAM: 8 GB

  • Graphics: NVIDIA GTX 1060 / AMD RX 580

  • Storage: 50 GB


Ketersediaan

Split Fiction bisa lo mainin di:

  • PlayStation 5

  • Xbox Series X/S

  • PC (Steam & Epic Games Store)

  • Nintendo Switch 2 (rilis pertengahan 2025)

Backrooms: Escape Together – Bukan Sekadar Lari, Ini Uji Nyali Bareng Teman! 0

Backrooms: Escape Together – Bukan Sekadar Lari, Ini Uji Nyali Bareng Teman!

Kalau lo termasuk orang yang suka nonton video horor misterius di YouTube, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya Backrooms. Tempat absurd yang katanya bisa lo masukin "secara nggak sengaja" dari glitch di dunia nyata, dan isinya cuma lorong-lorong kuning tak berujung dengan suara lampu neon berdengung. Serem tapi menarik. Nah, gimana kalau konsep ini dijadiin game multiplayer horor?

Kenalin, Backrooms: Escape Together. Game ini bisa dibilang salah satu pengalaman horor kooperatif paling nyebelin tapi juga paling nagih yang bisa lo mainin bareng temen. Siap-siap lari, sembunyi, mikir, dan teriak bareng, karena game ini bakal ngetes nyali dan kekompakan tim lo kayak nggak ada ampun!


Apa Itu Backrooms: Escape Together?

Backrooms: Escape Together adalah game multiplayer survival horror yang berbasis pada urban legend/creepypasta "The Backrooms". Game ini dikembangkan oleh Fancy Games dan terus mendapatkan update sejak awal rilisnya dalam versi early access di Steam.

Konsep utamanya simpel: lo dan tim lo “terjatuh” ke dalam Backrooms—dimensi lain yang penuh lorong tak berujung, cahaya kuning menyilaukan, dan entitas-entitas misterius yang siap ngejar. Misi lo? Cari jalan keluar hidup-hidup. Bersama-sama.

Tapi jangan salah, meskipun gameplay-nya keliatan cuma lari dan pecahin puzzle, game ini punya elemen psikologis yang bikin pengalaman mainnya makin mencekam.


Gameplay: Kolaborasi, Panik Massal, dan Lari Tanpa Harga Diri

1. Kooperatif Tapi Chaos

Dari awal game, lo udah dikasih peringatan: kerja sama atau mati sendirian. Dan emang bener, tanpa komunikasi dan koordinasi, lo bakal nyasar di labirin yang literally semua lorongnya mirip. Ini bukan game solo. Lo butuh temen buat jaga punggung lo, bantu pecahin teka-teki, dan—kadang—buat jadi umpan biar lo bisa kabur.

2. Puzzle + Survival = Pusing Sendiri

Backrooms: Escape Together bukan cuma lari-larian dari monster. Ada banyak level yang masing-masing punya teka-teki unik, item yang harus dicari, dan cara kabur yang berbeda. Kadang lo harus cari kode, kadang harus atur urutan saklar, atau bahkan ngitung pattern aneh dari gambar di dinding.

Dan semua itu lo lakukan sambil dikejar makhluk-makhluk yang nggak pengen lo keluar dari sana.

3. Entitas yang Bikin Nggak Bisa Tidur

Ada banyak jenis monster (atau disebut “entities”) di dalam game ini, dan masing-masing punya cara kerja sendiri:

  • Ada yang ngedeteksi suara.

  • Ada yang tiba-tiba muncul kalau lo terlalu lama diem.

  • Ada yang cuma bisa lo lihat di cermin.

Hal paling nyebelin adalah, mereka nggak selalu kelihatan jelas. Kadang cuma muncul siluet di ujung lorong. Dan lo harus mutusin: mau kabur sekarang atau coba ambil item penting dulu?


Visual & Atmosfer: Simpel Tapi Bikin Parno

Grafik game ini nggak sefantastis game AAA, tapi justru itu yang bikin suasananya makin serem. Warna-warna pucat, efek visual blur, suara langkah kaki sendiri yang menggema, dan tentu aja—dengungan lampu neon—bikin sensasi “kesepian tak terhingga” makin nyata.

Kalau lo main pakai headset, siap-siap deg-degan tiap denger suara kecil. Bisa jadi itu entitas yang lagi ngendap, atau temen lo yang lagi panik minta tolong. Tapi kadang, malah suara sendiri yang bikin kaget.


Kenapa Game Ini Bikin Ketagihan?

Multiplayer = Chaos yang Seru

Lo bisa main sama 3-4 orang temen lo. Bisa voice chat langsung, atau pakai isyarat kalau udah panik. Percayalah, nggak ada yang lebih satisfying daripada selamat bareng temen dari sergapan monster yang hampir nempel di belakang lo.

Progres & Unlock

Setiap kali lo berhasil kabur dari sebuah level, lo bisa buka area baru atau entitas baru. Ini bikin rasa penasaran makin tinggi, karena lo pengen tau ada kejutan horor apalagi di depan.

Modding & Community Map

Beberapa update terakhir ngasih ruang buat komunitas bikin map dan konten sendiri. Jadi, variasi mainnya makin banyak dan lo nggak gampang bosen.


Tips Biar Nggak Mati Konyol di Backrooms

  1. Selalu bawa flashlight dan baterai cadangan.

  2. Jangan pisah jauh-jauh dari tim. Sekali nyasar, susah balik.

  3. Dengerin suara di sekitar. Kadang monster ngasih clue sebelum muncul.

  4. Pahami behavior entitas. Jangan asal kabur, kadang lo harus diem atau pura-pura mati.

  5. Catat petunjuk dan teka-teki. Beberapa puzzle butuh kombinasi atau urutan yang kompleks.


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Atmosfer horor yang imersif

  • Multiplayer yang bikin seru dan deg-degan

  • Variasi entitas dan level bikin penasaran

  • Puzzle cukup menantang

  • Dukungan komunitas terus berkembang

Kekurangan:

  • Masih early access, beberapa bug & glitch

  • Progression belum sepenuhnya stabil

  • Butuh koordinasi yang solid (kurang cocok buat solo player)

  • Kadang AI entitas bisa unpredictable banget


Komunitas & Update Aktif

Salah satu nilai plus Backrooms: Escape Together adalah komunitasnya yang aktif dan developer yang responsif. Banyak diskusi seru di Steam, Discord, dan Reddit. Bahkan banyak juga yang share teori konspirasi tentang siapa sebenarnya pencipta Backrooms atau dari mana entitas itu berasal.

Game ini juga sering banget dapet patch baru, perbaikan bug, bahkan penambahan level dan monster baru, jadi lo nggak bakal cepat kehabisan konten.


Cocok Buat Siapa?

Game ini cocok buat lo yang:

  • Suka game horor berbasis kerja sama

  • Punya temen-temen tukang teriak

  • Hobi mecahin teka-teki sambil dikejar-kejar

  • Ngefans sama lore atau creepypasta ala Backrooms

  • Nggak masalah mainin game yang masih dalam pengembangan

Nggak cocok buat lo yang:

  • Gampang kaget atau stres

  • Nggak suka kerja tim

  • Pengen cerita linear atau narasi kuat

  • Nyari game grafis AAA


Horror Survival Kooperatif yang Bikin Ketawa Sekaligus Nangis

Backrooms: Escape Together mungkin belum sempurna. Tapi dia punya satu hal yang sulit dicari di game horor lain: keseruan bareng temen dalam suasana yang absurd, ngeri, dan chaotic. Lo bakal ngetawain momen ketika temen lo panik, teriak, terus mati karena lupa lari. Tapi lo juga bakal inget momen-momen ketika kalian nyaris mati, tapi berhasil kabur bareng ke level selanjutnya. Itu yang bikin nagih.

Jadi buat lo yang bosen sama game horor yang gitu-gitu aja, cobain deh game ini. Bawa headset, ajak temen, dan siap-siap uji mental bareng. Karena di Backrooms, satu-satunya cara keluar… adalah bersama-sama.

Games Gates of Olympus