Kalau lo udah bosen sama game tembak-tembakan yang gitu-gitu aja, terus pengen nyoba sesuatu yang gratis, penuh karakter unik, dan seru buat dimainin bareng temen, coba deh lirik Paladins. Meski udah rilis dari tahun 2016, game ini tetep punya basis pemain yang setia dan komunitas yang lumayan rame, terutama buat lo yang suka genre hero shooter ala-ala Overwatch tapi pengen versi yang lebih ringan buat PC kentang lo.
Yuk kita bahas bareng-bareng tentang Paladins, mulai dari gameplay, karakter, mode, sampai tips buat lo yang baru mau mulai main.
Apa Itu Paladins?
Paladins: Champions of the Realm adalah game free-to-play hero shooter buatan Evil Mojo Games, anak perusahaan dari Hi-Rez Studios. Game ini tersedia di berbagai platform: PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch. Jadi, mau main di mana aja bisa.
Gameplay-nya mirip Overwatch, tapi jangan salah, Paladins punya gaya dan mekanik uniknya sendiri. Yang bikin beda? Sistem loadout dan talent yang bisa lo sesuaikan sesuai gaya main lo. Plus, semua champion bisa lo dapatin tanpa keluar duit sepeserpun—tinggal sabar grinding aja.
Cerita dan Lore Singkat
Meski bukan game story-based, Paladins punya lore yang cukup menarik. Dunia Paladins terbagi jadi dua kubu besar: Paladins (The Magistrate) dan The Resistance (The Realm). Mereka berperang buat nguasain sumber energi misterius bernama Magic Crystals.
Beberapa champion berperan penting dalam cerita ini. Misalnya, Fernando yang loyal banget sama Magistrate, atau Cassie yang memperjuangkan kebebasan Realm. Tiap karakter punya latar belakang dan motivasi sendiri yang bikin lo makin tertarik buat nyoba semua champion satu-satu.
Mode Permainan yang Bikin Nagih
Paladins punya beberapa mode yang bisa lo mainin, tergantung mood dan gaya main lo:
1. Siege (Mode Utama)
Ini mode 5v5 di mana lo harus nguasain point dan dorong payload sampai ke markas musuh. Ini mode yang paling kompetitif dan butuh kerja sama tim yang solid.
2. Team Deathmatch (TDM)
Lo dan tim harus ngebantai musuh sampai skor tertentu. Gak ribet, cuma tembak-tembakan sampe puas.
3. Onslaught
Kontrol area dan kumpulin poin sebanyak-banyaknya. Cocok buat yang pengen main cepat tapi tetap kompetitif.
4. Ranked Mode
Buat lo yang pengen nunjukin skill dan naik peringkat. Tapi hati-hati, toxic player bisa nongol di sini.
Roster Champion yang Bervariasi
Salah satu hal paling seru dari Paladins adalah jumlah champion-nya yang banyak dan unik. Ada lebih dari 50 karakter dengan role yang beda-beda:
1. Frontline
Tank yang tahan banting. Cocok buat lo yang suka maju duluan dan ngelindungin tim. Contoh: Fernando, Makoa, Atlas.
2. Damage
Tukang hajar musuh. Fokus buat ngebunuh dan nyebar damage. Contoh: Viktor, Tyra, Lian.
3. Support
Penyembuh dan pemberi buff. Tanpa mereka, tim lo bakal cepat tumbang. Contoh: Jenos, Seris, Io.
4. Flank
Pembunuh diam-diam. Cepat, gesit, dan biasanya ngincer support atau damage musuh. Contoh: Maeve, Koga, Vatu.
Setiap champion punya kemampuan utama, skill aktif, ultimate, dan pilihan talent yang bisa diatur. Jadi meskipun champion-nya sama, gaya main tiap pemain bisa beda-beda.
Sistem Loadout yang Bikin Fleksibel
Nah ini yang bikin Paladins beda dari game hero shooter lainnya. Di sini lo bisa bikin deck loadout yang terdiri dari 5 kartu dengan efek unik. Misalnya, lo bisa bikin Tyra yang punya regen HP lebih tinggi, atau Androxus yang punya dash lebih banyak.
Dengan sistem ini, pemain bisa banget menyesuaikan champion sesuai playstyle pribadi, bukan cuma ngikutin meta.
Grafis dan Performa: Ringan Tapi Tetap Keren
Buat lo yang punya PC kentang, tenang aja. Paladins punya grafis yang bisa disesuaikan dari low sampai ultra, dan bahkan di setting low pun tetap enak diliat. Desain karakter dan map-nya cukup berwarna dan catchy, dengan gaya semi kartun yang gak terlalu berat tapi tetep eye-catching.
Di konsol juga game ini jalan lancar, bahkan di Switch yang notabene punya spek rendah, Paladins tetap playable banget.
Komunitas dan Esports
Meskipun gak segede game esports lain, Paladins sempat punya scene kompetitif yang lumayan aktif, terutama di Amerika dan Eropa. Sekarang, komunitas esports-nya lebih banyak muncul di turnamen komunitas atau event seasonal.
Tapi jangan salah, komunitas casual-nya masih aktif banget di Discord dan Reddit. Banyak guide, build loadout, fan art, dan konten lucu yang bisa lo temuin dari sesama player.
Fitur Crossplay dan Cross-Progression
Satu lagi kelebihan Paladins yang layak diacungi jempol adalah fitur crossplay. Lo bisa main bareng temen lo yang pake Xbox, PS4, atau Switch. Selain itu, ada juga cross-progression buat lo yang main di beberapa platform sekaligus. Jadi semua item dan progress bisa disinkronin.
Model Bisnis: Free Tapi Gak Pay-to-Win
Paladins memang gratis, tapi ada item kosmetik yang bisa dibeli kayak skin, voice pack, emote, dll. Untungnya, semua champion bisa lo unlock secara gratis lewat gold atau battle pass. Jadi lo gak akan kehalang paywall buat jadi jago.
Kalau lo mau langsung buka semua champion, bisa beli Champions Pack yang sekali bayar langsung dapet semua—worth it banget buat pemula.
Tips Buat Pemain Baru
-
Mulai dari Siege Mode buat belajar teamwork.
-
Coba semua role dulu sebelum fokus ke satu.
-
Jangan lupa atur loadout sesuai kebutuhan.
-
Pelajari map biar gak nyasar terus.
-
Nonton streamer Paladins atau YouTube buat belajar dari pro.
-
Join komunitas di Discord buat tanya-tanya.
Paladins Masih Worth It di 2025?
Jawabannya: YA!
Walaupun udah bukan game baru, Paladins masih relevan banget buat lo yang cari game shooter gratisan dengan mekanik mendalam, roster karakter keren, dan komunitas yang cukup aktif. Cocok buat casual gamer maupun yang pengen serius nge-rank.
Apalagi dengan fitur crossplay, sistem loadout fleksibel, dan update yang masih terus berjalan, Paladins layak jadi salah satu game yang lo install di 2025 ini.
Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.